:: Asosiasi di Industri Grafika ::
BinhDuong-GalaxyGrafika, Industri akan berjalan dengan atau tanpa asosiasi, ini harus menjadi point untuk setiap pekerja di industri. Jadi mana kala kita gabung dengan sebuah organisasi ingat apa tujuan dan harapan organisasi yang kita ikuti. Karena perkembangan industri tidak tergantung dari asosiasi, industri dan perangkatnya akan berjalan berdasarkan pasar dan orang yang terlibat di dalamnya baik itu supplay dan demmand. Asosiasi hadir idealnya menyemarakan perkembangan industri ke arah kemajuan dan kesejahteraan semua insan yang terlibat di dalamnya, tidak menghambat dan membatasi ruang gerak kemajuan industri itu sendiri.
Ada Asosiasi yang selalu membela kepentingan pekerja profesional, ada asosiasi yang memberikan nasihat terhadap pemerintah dalam menjalankan roda kebijakan, ada juga asosiasi yang membuka jenis usaha baru dan memberikan terobosan dalam berusaha. Sedangkan di pihak lain ada pula industri yang melindungi kepentingan bidang usaha dari persaingan dagang bebas. Dan tidak bisa di abaikan asosiasi yang memberikan kualifikasi terhadap pekerja profesioanl untuk selalu siap dengan perubahan teknologi yang di terpakan di industri.
Berbicara asosiasi di industri grafika beberapa yang bisa di daftar antara lain:
1. APKI (Asos. Pulp dan Kertas Indonesia)
2. AIKFI ( Asos. Industri Kemas Flexible Indonesia)
3. IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia)
4. PICCI ( Perhimp. Industri Corrugaed Indoensia)
5. FPI (Federasi Pengemasan Indonesia)
6. IPI (Institut Pengemasan Indonesia)
7. SGP (Serikat Grafika Press)
8. ASPERTAKOM (Asos. Percetakan Kertas Komputer)
9. MMPI (Musy.Masyarakat Pembukuan Indonesia)
10. APBT (asos. Produsen Buku Tulis)
11. SPS (serikat Penerbit Suratkabar)
12. AP2KTI (Asos. Produsen Pengelolas Kertas Tissue Indonesia
13. PITSINDO (Pers.Tinta Cetak Indonesia)
Peranan asosiasi tentu berbeda dengan organisasi yang profit minded, asosiasi hendaknya menjadi partner dalam perjalanan sebuah industri.
bersambung..
